Selasa, 11 November 2014

Sejarah powerbank

POWER BANK
  SEJARAH POWERBANK
    
    Ternyata kemunculan power bank pertama kali yaitu di sebuah acara bernama Las Vegas International Consumer Electronics Show pada tahun 2001. Power bank yang pertama kali dikenal dengan nama Power Mobile Bank menjadi prakarsa munculnya portable external battery atau power bank yang banyak beredar dipasaran seperti saat sekarang ini.
 
    Power bank sebenarnya sudah mulai masuk ke pasaran Indonesia sekitar pada tahun 2006. Kemudian, semenjak era handphone mulai tergeserkan oleh era smart phone pada tahun 2009, power bank menjadi lebih populer dan semakin banyak peminatnya. Di awali dengan terciptanya produk iPhone dari Apple, membuat pertumbuhan smart phone kian pesat. Dengan segala fitur dan aplikasi yang tersedia di dalam smart phone, membuat daya baterai smart phone tersebut lebih cepat habis dibandingkan hand phone biasa. Hal ini lah yang membuat power bank semakin diminati, karena para pengguna smart phone tentunya ingin terhubung terus dengan orang – orang terdekat melalui smart phone yang dimilikinya.

    Kini, berbagai macam merk power bank sudah banyak beredar di pasaran sehingga mudah didapatkan dan dibeli. Pilihannya pun beragam bukan hanya dari sisi model, namun juga tipe dan daya yang disediakan berbeda – beda dari setiap tipe power bank. Semakin berkembangnya jaman juga membuat power bank tidak hanya berfungsi sebagai pengisi ulang daya baterai pada ponsel atau gadget lainnya. Namun, power bank juga memiliki banyak fitur tambahan seperti salah satunya dapat menjadi alat bantu penerangan atau senter. Hal ini tidak menutup kemungkinan, kalau kedepannya akan banyak fitur – fitur menarik yang tercipta untuk sebuah power bank.
 
FUNGSI POWERBANK
 
    Pada dasarnya, power bank adalah sebuah alat untuk menyimpan energi. Banyak juga yang menyebut power bank sebagai portable charger, yakni alat untuk mengisi ulang gadget ketika kita sedang bepergian (on the go). Kemampuannya menyimpan energi dan mentransfernya ke gadget lain menjadikan power bank sebuah alat pendukung yang wajib dimiliki para pengguna mobile gadget yang jarang bertemu, atau tidak sempat mendapati sumber listrik untuk men-cas gadgetnya.  
  
    Umumnya, power bank dijual dengan kapasitas tertentu, dari 3000 mAh hingga 11000 mAh, yang memungkinkan alat ini mentransfer energi yang disimpannya untuk memenuhi kebutuhan energi gadget lain yang memiliki kapasitas baterai dibawahnya. Sebagai contoh, dengan power bank berkapasitas 3000 mAh, kita bisa men-cas handphone yang memiliki kapasitas baterai 1500 mAh hingga 2x cas penuh.

 Power bank umumnya dilengkapi dengan beragam colokan yang memungkinkan alat ini dipakai untuk men-cas aneka macam gadget, khususnya handphone. Fleksibilitas ini sangat memungkinkan kita hanya membawa satu power bank untuk men-cas beberapa jenis gadget dalam aktivitas mobile.

     Power bank saat ini telah diproduksi oleh beberapa perusahaan sehingga di pasaran, sobat akan mendapati aneka model power bank dengan kapasitas serta keunggulan masing-masing. Tentu dengan manfaat yang sangat besar tersebut, umumnya power bank dibanderol dengan harga 300 ribu keatas. Tentu nominal tersebut bukanlah nilai yang sangat besar ketika kita ingin dimanjakan dengan fleksibilitas pengisian baterai dimanapun dan kapanpun, tanpa tergantung dengan sumber listrik.
 
 PENEMU POWERBANK

    Sampai sekarang belum ada yang tau jelas siapa penemu Power bank. Tapi seorang Mahasiswi yang bernama Eesha Khare (18 tahun) dia berhasil mengisi penuh Batra HP dalam waktu 20 Detik. Eesha adalah mahasiswi cerdas memamerkan hasil temuannya dalam acara Intel International Science and Engineering Fair. 
 
    Berkat temuannya, Eesha mendapat uang sebesar $ 50.000 (sekitar Rp 515 juta). Uang yang diterimanya tersebut akan digunakan untuk biaya pendidikan di Universitas Harvard. Eesha berharap agar temuannya ini terus berkembang. Walaupun hasil kerja keras Eesha sudah dilirik beberapa perusahaan raksasa, gadis ini belum berencana menjual temuannya. Selain digunakan untuk handphone, hasil penemuan Eesha bisa digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar