Selasa, 11 November 2014

Cerita Putih Biru


    Kali ini gue akan bercerita tentang pengalaman-pengalaman gue di masa-masa SMP. Di SMP semua sudah tidak terlihat sama dengan masa-masa SD. Oh ya, Perkenalin dulu nama Gue Fernando Adiel Satria Witjaksono, biasa dipanggil Fer, Nan, Do, Tiang Listrik, Tiang Bendera dan masih banyak lagi julukan-julukan yang lainnya. Umur gue 13 Tahun. Sekarang ini gue bersekolah di salah satu sekolah Swasta di Sidoarjo. Sekarang gue akan bercerita tentang SMP, dimana Pacaran mungkin lebih penting dari pada Pelajaran. Ya begitulah masa-masa SMP.

CHAPTER 1

HARI PERTAMA    

  Alarm Hp membangunkan gue di pagi hari, dan saat itulah gue teringat bahwa hari ini adalah hari pertama gue masuk sekolah. Saat itupun gue melihat jam yang masih menunjukan pukul 05.55. "Ah, masih pagi" Pikir gue. Setelah itu gue berpikir Gimana rasanya ada di SMP? Itu masih menjadi sebuah Misteri dalam Hidup gue. Setelah mandi gue bersiap-siap untuk membawa barang apa saja ke sekolah "Baru" gue. Dan pada ahkirnya gue memutuskan untuk cuman membawa sebuah "Tas Kecil" yang hanya berisi satu buku dan satu Bolpen.

      Dan ahkirnya setelah menunggu beberapa lama ahkirnya gue berangkat ke sekolah. Di saat perjalan ke sekolah, gue sempet merasakan Deg-degan, Grogi, Bingung bercampur menjadi satu. Dan pada ahkirnya gue sampai disekolah Baru gue. Mungkin ini bukan sekolah yang "Baru" buat gue, karena saat SD gue sempet sekolah di sini selama 4 Tahun. Walaupun mungkin ini Sekolah lama buat gue, tapi rasanya tetep deg-degan. Setelah gue jalan dan Mencari kelas gue, ahkirnya gue ketemu dengan kelas yang bertuliskan "Kelas 7.1"


      Saat gue masuk kelas, gue merasakan dinginnya AC dikelas itu. Dan pada ahkirnya gue memilih untuk duduk di pojok belakang, walaupun gue tau kalo mata gue "minus" tapi gue tetep memilih duduk di belakang. Tiba-tiba datanglah seorang cowok yang duduk di depan gue. Dan ahkirnya gue menyadari bahwa dia itu adalah Bintang, Sahabat gue pas SD. Lalu dia bertanya "Kamu nando ya?"

      "Iya, aku nando" jawabku
      "Wah, mukamu kok beda ya?" tanyanya
      "Ya maklum lah, fisik setiap orang pasti akan berubah seiring berjalannya waktu, hehehe" jawab gue

      Dan bel tanda masuk sekolah menghentikan percakpanku dengan Bintang. Pada saat masuk kelas, gue baru sadar kalo banyak "Mantan" temen gue saat SD. Di saat itu juga masuklah seorang Guru, yang gue kira adalah Wali kelas gue. Dan ternyata setelah dijelaskan, Wali kelas gue berhalangan hadir karena ada acara. Saat itupun gue baru tau bahwa nama guru yang menjaga kelas gue adalah Bu Yeti. Setelah diberi penjelasan tentang Apa yang harus dibawa saat MOS hari senin besok dan Mencatat jadwal, ahkirnya saatnya untuk pulang. 


      Pada saat Pulang, Gue sempet berbincang-bincang dengan temen-temen SD gue. Rasanya itu sama kayak reuni sama temen-temen SD. Dan bel Motor Om gue menghentikan percakapan gue dengan temen-temen gue. Saat itupun gue pamit ke temen-temen gue untuk pulang. Dan pada saat dirumah, gue merasa gak sabar untuk ke sekolah lagi. Kali ini gue bener-bener ketagihan untuk ke sekolah. Selain karena banyak temen-temen SD gue, di sekolah banyak juga cewek cantik (Maklum saat itu gue sedang jomblo, kalo sekarang saya sudah ada yang punya hehehe...).

     Lagi-lagi Alarm hp membangunkan gue di hari yang Mendebarkan. Sekejap gue teringat bahwa hari ini adalah hari senin, yang berarti hari ini adalah hari pertama MOS atau Masa Orientasi Siswa. Setelah mandi, pakai seragam, berangkat. Ahkirnya sampailah gue di sekolah. Rasa semangat dan rasa Deg-degan bercampur aduk menjadi satu. Di Hari pertama MOS, Kita mulai dengan Upacara pembukaan MOS. Setelah itu kita diberi bimbingan tentang peraturan sekolah, Belajar efektif, dll. ahkirnya setelah mengikuti seluruh acara yang diadakan oleh sekolah ahkirnya saat pulangpun tiba.


     Setelah 3 Hari melakukan MOS, ahkirnya MOS selesai. Mungkin kabar gembira dan mungkin juga kabar buruk. Kabar gembiranya adalah kita gak perlu ngejar-ngejar Osis untuk minda tanda tangannya (Padahal gue cuman ngumpulin 4 tanda tangan). dan kabar buruknya adalah pelajaran pasti akan dimulai. Setidaknya pada hari pertama setelah MOS, pelajarannya hanya perkenalan dengan Guru-guru yang mengajar. 


     

 CHAPTER 2 
 CINTA


      Setelah 4 Bulan sekolah disini gue mulai merasakan apa yang namanya suka dengan lawan jenis. Dalam hal ini, gue ngakuin bahwa gue gak jago sama sekali deket sama cewek. Setelah 4 Bulan gue nyoba deket sama cewek dan gagal semua. Bertemu lah gue dengan cewek cantik yang Bernama Deavy. Pada awalnya sih emang gue suka sama dia, tapi mungkin gue kalah start sama temen gue atau gimana dia bisa dapetin Deavy. Ya setelah saat itu gue memutuskan untuk nunggu sampe mereka putus.

     Ternyata perjuangan gue gak sia-sia, Ahkirnya merekapun putus. Ya ahkirnya gue coba untuk menghibur Dia, dan sekalian nyoba untuk deket sama dia. Tapi mungkin bener kata orang, bahwa cinta butuh perjuangan. Gue bener-bener mengalami apa yang dikatakan orang-orang. Kalian ngak tau gimana sulitnya membantu seorang Cewek untuk "Move On". Mungkin bagi cewek, Move on adalah hal terburuk yang pernah mereka alami. Tapi pada ahkirnya perjuangan gue ngak sia-sia, Ahkirnya dia bisa jadi milikku. 


      Dalam Sebuah hubungan, pasti ada yang namanya pertengkaran. Ya itu normal terjadi dalam setiap hubungan, dan itu juga terjadi dalam hubunganku. Mungkin kita kurang bisa mengerti satu sama lain, jadinya kita sampe balikan 3 kali. Tapi selama 3 kali balikan, gue mendapatkan banyak pelajaran. Gue belajar gimana caranya gue bisa menjaga perasaan Pasangan gue. Dan gimana caranya gue merubah diri gue menjadi lebih baik supaya bisa membuat Dia bahagia.

CHAPTER 3
SAHABAT SEJATI

Setelah gue cerita tentang perjuangan Cinta gue, sekarang gue mau cerita tentang Sahabat Gue, Bintang. Sebenernya gue udah sangat lama kenal sama dia. Tapi mungkin sekarang dia udah berbeda dengan saat dia masih SD. Sekarang bintang orangnya lebih Lucu, lebih suka Galau, dll. Di SMP bintang terkenal karna "Ke-Galauannya" dan "Ke-Alayannya" di Sosial media maupun disekolah. Terkadang dia suka Chat di FB sama gue, dan dia curhat. "Ndo"
      "Apa bin?" jawabku
      "Kamu kok bilang aku pacaran sama *****?"
      "Ya kan aku gak tau pasti bin"
      "Kok kamu bisa tau?" 
      "Cuman feeling kok"
      "Aku sama *****  Belum pacaran, tapi sejenis pacaran gitu lah"
      "Paling ya bentar lagi pacaran." jawabku

(Ini sudah diTranslate dari bahasa jawa - ke bahasa Indonesia)

       Ya itulah contoh chatku sama dia. Kadang-kadang dia sering Chat aku cuman nyuruh aku buat bangun. Dia terlalu care sama sahabatnya. Walaupun aku tau kalo dia Mukanya Pas-pasan tapi aku tau kalo dia itu sebenernya baik. Ya walaupun dia gitu, Dia itu Wakil Ketua Osis. Sebenernya gue gak percaya kalo dia bisa jadi wakil ketua Osis. Bintang itu sebenernya juga pinter, kadang-kadang bisa pinter banget.


      Kalo ngomong soal Cinta, Bintanglah jagonya. Terkadang ia bisa menjadi bijak dalam hal Cinta, tapi ia selalu Kurang beruntung dalam masalah percintaan. Ya walaupun mukanya Bintang gak terlalu Ganteng, tapi mungkin dia akan mendapat Rekor Muri sebagai "Cowok muka pas-pasan, yang mempunyai Mantan terbanyak". Mungkin itu suatu  penghargaan yang berharga bagi dia. Walaupun dia mempunya banyak kekurangan tapi gitu-gitu dia adalah sahabat gue sejak SD.

      Bintang itu orangnya "Gak Tau MALU". Dia selalu menjadi orang yang paling "Percaya Diri" dari 300 lebih Siswa di sekolah. Tapi gue bisa belajar banyak darinya. Gue bisa belajar bahwa "Percaya Diri" bisa menutupi Kekurangannya. Emang sih secara fisik dia normal, tapi dia sering menjadi bahal "Candaan" di sekolah karena kulitnya yang hitam dan rambutnya yang kriting. Tapi dengan "Percaya Diri" dia bisa merubah Pendapat orang saat melihat dirinya. Yang tadinya orang berpikir bahwa Bintang itu yang buruk-buurk sekarang mereka berpikir bahwa ia adalah Orang yang Percaya diri.

CHAPTER 4
GURU

      Dalam sekolah tidak akan lengkap tanpa adanya orang yang mengajari siswa atau biasanya disebut "Guru". Mungkin gue setuju dengan pendapat orang-orang bahwa Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa. Karena Guru sudah susah payah untuk mengajari siswa siswi sampai bisa. Di sekolahku ada lebih dari 20 guru yang mengajar berbagai macam Mata pelajaran. Contohnya: Fisika, PKN, Matematik, Bahasa Indonesia, TIK, dan lain-lain. Dari semua guru yang mengajar, Guru yang paling berkesan adalah Ibu Yusnita atau lebih sering dipanggil Bu Yus. Beliau mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

      Mengapa Beliau sangat berkesan buat saya? Karena menurutku Bu yus adalah guru yang Asik. Walaupun Cara mengajarnya Santai, tapi beliau bisa membuat saya mengerti tentang pelajaran bahasa indonesia. Mungkin banyak guru yang seperti itu, tapi Bu Yus bisa menjadi Guru yang "Berbeda". Kenapa berbeda? Karna cara mengajarnya yang Asik dan seru.


     Walaupun begitu, semua guru-guru di Sekolah saya sebenarnya semuanya memiliki kesan yang berbeda-beda. Tapi kesan itulah yang membuat saya dapat menjadi lebih baik dari Sebelumny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar