Rabu, 03 Desember 2014

Cinta yang Serba Salah






Mungkin foto inilah yang bisa menggambarakan apa yang sedang gua rasakan saat ini*Galau*. Ya sebelumnya gua minta maaf kalo gua melanggar janji gua untuk gak lagi nulis galau. Ya mau gimana lagi, Galau adalah hidup gua!

     Cinta adalah suatu hal yang gak bisa dipisahkan dari kecewa, mereka bagaikan Sendal kiri dan Sendal kanan, bagaikan Garpu dan Sendok, bagaikan Guling dengan Bantal. Mereka sudah 'sepaket', Kalau ada cinta pasti akan ada juga kecewa. Makannya di setiap cinta pasti akan ada yang namanya kekecewaan terhadap seseorang yang kita sayangi.

     Lama-lama gua bosen jadi galauer *bosen apanya tiap hari kerjanya galau mulu*. Ya beginilah hidup gua yang dipenuhi kekecewaan *gak ada yang ngurus ndo*. Ya walaupun begitu gua berusaha untuk menjadi pribadi yang selalu bahagia dan Gua selalu ceria walaupun liat si doi sedang bersama dengan dia~*cie galau cie*. Sudahlah jangan buat saya semakin mikirin hal itu *lah, yang ngetik postan ini ya lu sendiri*. Eh iya gua lupa kalo gua yang ngetik.

     Sekerang gua ingin sedikit bercerita tentang cinta gua, cinta yang selalu serba salah.  Kali ini gua gak akan bercanda, jadi perhatikan baik-baik*opo ae ndo*.
    
     Cinta yang gua miliki gak jauh beda dengan cinta-cinta yang dimiliki cowok lain. Gua selalu berusaha care, berusaha menunjukan kalo gua sayang. Tapi ya mau gimana lagi, si dia sudah menyayangi orang lain. Sekarang gua mau nanya, kalo kalian jadi gua apa yang akan kalian? apakah kalian lebih memilih untuk bertahan walaupun emang sakit, atau mungkin kalian lebih memilih tuk pergi karena kita ingin melihat orang yang kita sayang bahagia. Ya setiap orang memiliki jawaban dan alasan yang berbeda. Begitu juga dengan gua.

     Di keadaan seperti itu gua masih lebih milih bertahan. Goblo* banget lu, ngapain lu bertahan? gak kapok disakiti?. Itulah kata-kata yang paling dering gua dengar dari teman-teman gua saat gua menjawab pertanyaan itu. Gua akui gua emang goblok. Gua hanya ingin membuat orang yang gua sayang bahagia, tanpa mementingkan perasaan gua sendiri. Ya mungkin sampe sekarang dia belum ngerasa hal apa saja yang telah korbankan untuk dia *puitis*

     Lagian gua tau bahwa semua hal yang diperjuangkan tidak akan pernah sia-sia. Walaupun sampai sekarang perjuangan gua masih belum ada hasilnya. Tapi gua tetap percaya bahwa setiap perjuangan pasti ada hasil positifnya, walaupun pada awalnya kita akan sering merasakan 'sakit' yang amat sakit. Tapi sebuah kebahagiaan telah menunggu kita di ahkir nanti *wasek*

    Tapi kalau misalnya nanti hasilnya sia-sia. Setidaknya gua tetep seneng, karena gua bisa nepatin janji gua untuk selalu tetap setia *isok ae*. Ya sudahlah

Kalau katanya Bang Raditya dika, semua orang pantas bahagia. Dan berarti gua juga pantas untuk bahagia suatu saat nanti. Entah bahagia karna apa *puitis*. Ya yang pasti sekarang gua hanya berusaha melakukan yang tebaik buat Tuhan dan Orang tua gua. Karna gua pinging orang tua gua bangga sama gua.

     Sudah lah tak usah galau lagi, Habis gelap akan terbit terang. Dalam gelap, pasti kita akan mengalami kesedihan yang mendalam. Di saat itulah kalian jangan ragu untuk mengungkapkan kesedihan kalian. Menangislah, sampai-sampai kalian bosan untuk bersedih. Di saat itulah kalian akan bangkit dan akan kembali bahagia!

     Di postan ini gua cuman mau ngasih tau tentang kesetiaan dan tentang galau. Jangan pernah malu mengungkapkan kalau kita sedang kecewa. Jangan pernah mendengarkan kata orang yang selalu mengejek-ejek kita ketika kita bersedih. Mungkin suatu saat nanti mereka akan merasakan kesedihan yang kita rasakan sekarang.

sekian postan gua, Terimakasih~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar